TeknoMadina - WhatsApp Aero belakangan pulang ramai dibicarakan. Aplikasi yg satu ini memang menyajikan majemuk fitur menarik. Akan namun pada sisi lain, bahaya WhatsApp Aero jua tidak boleh dikesampingkan.
Pada dasarnya, WhatsApp Aero merupakan pelaksanaan MOD alias telah dimodifikasi berdasarkan versi aslinya. Satu-satunya pelaksanaan resmi WhatsApp merupakan protesis Meta & nir terdapat pelaksanaan lainnya kecuali WhatsApp Business.
WhatsApp Aero rilis dalam 2019 kemudian & dikembangkan sang Hazar Bozkurt berdari Turki. Secara fungsi, Aero ini telah dimodifikasi menggunakan tambahan fitur premium.
Fitur-fitur yg terdapat pada WhatsApp Aero sudah diperbarui dan mempunyai beberapa disparitas berdasarkan WhatsApp original. Tapi sistem dasarnya permanen mengadopsi versi orisinil.
Selain itu, perangkat Android yg akan memakai WhatsApp Aero wajib pada-root terlebih dulu. Tetapi proses rooting ini tergolong riskan & membahayakan perangkat.
Untuk perangkat iOS jua sama. Anda wajib melakukan jailbreak misalnya rooting yg bertujuan memperluas fitur dan menaikkan performa device.
WhatsApp Aero memang mempunyai beberapa fitur menarik. Misalnya apabila fitur menghapus pesan pada WhatsApp original mampu dipakai kapan saja, maka pada WhatsApp Aero penggunanya bisa memasang Anti-Hapus Pesan agar pesan itu nir gampang dihapus.
Fitur-fitur yg masih ada pada WhatsApp orisinil pun terdapat pada WhatsApp Aero ini. Tetapi sekali lagi, sama sekali nir dianjurkan buat download & menggunakan WhatsApp Aero, lebih baik memakai versi resminya saja.
Alasannya, pelaksanaan WhatsApp Aero ini bagaimana pun merupakan protesis pihak ketiga & nir menerima biar berdasarkan pihak WhatsApp. Tidak terdapat agunan keamanan ketika menggunakannya & jua mungkin mampu pada-banned sang pihak WhatsApp. Mungkin saja pelaksanaan ini jua rentan terkena agresi malware.