TeknoMadina - Cari tahu penyebab dan cara mengatasi komputer jinjing yang lemot saat dinyalakan atau saat membuka aplikasi. Bekerja pada Windows 10, 8 dan 7.
Model laptop saat ini yang menggantikan komputer
lama sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Mengapa? Karena laptop memiliki
banyak fungsi, maka laptop menjadi barang yang wajib dimiliki sebagian besar
orang untuk menunjang aktivitasnya saat ini.
Di dunia teknologi saat ini, laptop memiliki
dampak besar pada banyak orang, bahkan dengan munculnya ponsel atau gadget
lain, tetapi fungsionalitas laptop tidak akan memakan korban.
Hampir semua orang akan merasa kesal jika laptop
yang mereka gunakan lemot. Apalagi saat
kita sedang mengerjakan sesuatu, seperti tugas kantor atau sekolah. Parahnya, jika tugas tersebut harus
diselesaikan dalam waktu dekat, hal ini mungkin akan menjadi masalah karena
laptop yang kita andalkan untuk menyelesaikan tugas tersebut justru melambat.
Selain mencegah kita melakukan tugas, komputer
jinjing juga mengganggu aktivitas lain seperti browsing dan bermain. Tetap saja, laptop malas sangat menyebalkan!
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lambat
Untuk menaklukkan laptop yang lemot, Anda harus
mencari penyebabnya terlebih dahulu, baru kemudian dicari solusinya.
Namun jangan khawatir, dalam artikel yang sangat
panjang ini, kita akan membahas dua hal tersebut dengan seksama. Berikut beberapa penyebab laptop lemot dan
cara mengatasi laptop lemot:
1. Kapasitas RAM Anda kecil
Random Access atau Memori Singkatan sebagai
memori RAM digunakan untuk menyimpan sementara data di komputer saat
menggunakan suatu program.
Sesederhana ini, jika sebagian besar program
berjalan di laptop Anda, diperlukan lebih banyak RAM. RAM ini memainkan peran yang sangat penting
dalam hal melakukan banyak hal atau menjalankan program secara bersamaan.
Bagaimana cara memperbaiki:
Jadi jika laptop anda lemot atau crash saat
menjalankan beberapa program sekaligus, sebaiknya anda menambah jumlah RAM pada
komputer laptop anda, agar proses multitasking dan kinerja komputer laptop anda
bisa jauh lebih cepat.
Dengan kapasitas RAM 4GB dengan kapasitas 400
ribu (tergantung produk dan lokasi anda membeli).
2. Jumlah program simultan (multifungsi)
Seperti yang saya katakan sebelumnya, salah satu
hal yang menyebabkan laptop menjadi lambat adalah menjalankan beberapa program
sekaligus. Hal ini membuat pekerjaan
komponen utama komputer portabel, seperti prosesor dan RAM, menjadi sulit.
Bagaimana cara memperbaiki:
Coba jalankan program satu per satu agar prosesor
dan RAM bekerja lebih mudah. Jika Anda
terus memaksa membuka banyak program sekaligus, jangan curiga laptop Anda akan
hang atau tidak merespons.
Lain halnya jika laptop Anda memiliki fitur-fitur
high-end, misalnya laptop dengan prosesor Intel Core i7 dan RAM 8GB, maka ini
bukan masalah besar. (tergantung jenis
aplikasi yang dijalankan)
3. Tidak jarang melakukan update windows
Ada banyak perdebatan tentang pro dan kontra
merenovasi jendela. Tapi saya pribadi
sering menyarankan Anda untuk mengupdate windows Anda secara berkala. Dilansir dari dokumen Microsoft, Pembaruan
Windows dimaksudkan untuk meningkatkan sistem ke versi terbaru, memperbaiki bug
atau kesalahan dan secara tidak langsung meningkatkan kinerja komputer laptop
Anda.
- Masuk ke menu Pengaturan.
- Lalu pilih Pembaruan & Keamanan.
- Di bagian pembaruan Windows lalu klik Periksa
pembaruan.
- Kemudian tunggu klip terbaru untuk diunduh
(durasi tergantung pada seberapa besar file yang harus diunduh).
- Setelah itu, proses instalasi akan dilanjutkan
dan tunggu prosesnya selesai.
4. Ada virus atau program yang tidak cocok untuk
komputer portabel Anda
Namanya virus, fungsinya merusak. Yang lebih menyebalkan, virus ini bisa
bereplikasi (mutasi) dan menjadi penyebab utama kinerja laptop melambat.
Selain merusak data penting Anda, virus juga
dapat merusak file sistem yang menyebabkan komputer jinjing menjadi lambat dan
hang.
Gunakan antivirus yang handal untuk melindungi
komputer laptop Anda dari virus/malware.
Pada dasarnya semua fungsi antivirus sama yaitu melindungi laptop dari
virus. Namun tidak semua antivirus bisa
menghentikan serangan virus yang mengganggu ini.
Jika laptop anda sudah terinfeksi virus/malware
dan berbagai antivirus dari A sampai Z yang tidak bisa mengatasinya, saya
sarankan anda segera install ulang windows anda. Setelah itu, lakukan tips berikut agar laptop
Anda terhindar dari infeksi virus:
- Perbarui sistem anti-virus Anda secara teratur (situs web)
Setiap hari 'mungkin' akan ada virus baru yang
tercipta. Misalkan situs web antivirus
Anda kecuali sejauh iniJika Anda terinfeksi virus baru, antivirus Anda tidak
akan mendeteksinya karena virus baru tersebut tidak ada di situs web virus
Anda.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk secara
teratur memperbarui situs web antivirus Anda.
- Jangan download sembarangan secara online
Internet seperti “darah” tubuh manusia, yang
merupakan sumber utama virus. Jadi
pastikan Anda lebih pintar dan Anda tidak ingin mengunduh apa pun secara
online.
- Jangan hubungkan FD apa pun ke laptop Anda
Artinya, jika Anda menghubungkan FD yang
terinfeksi ke laptop Anda, kemungkinan besar laptop Anda akan terinfeksi.
Karena itu, saat menghubungkan FD ke laptop Anda,
pastikan untuk memindai flash drive terlebih dahulu. Misalkan flashdisk terinfeksi, antivirus anda
akan mati sendiri atau menghapus virus.
5. Instal / gunakan sistem 'berat'
Jangan paksa program yang dapat digunakan
komputer Anda di komputer portabel Anda.
Artinya, misalnya laptop Anda memiliki prosesor
Intel Pentium N3540 dengan RAM 2 GB dan Anda ingin menginstal game Fifa 2016,
Anda sudah sangat terpaksa. Karena
setiap program atau game memiliki definisi sendiri-sendiri.
Misalkan Anda ingin menginstal game tetapi detail
laptop Anda tidak sesuai, saya sarankan Anda tidak pernah menginstalnya. (Di sini saya tidak berbicara tentang tweak
sistem dan sejenisnya).
6. Jumlah program yang berjalan di awal
Program awalnya akan bekerja secara otomatis
ketika laptop mulai terbuka (diinstal di desktop Windows). Semakin banyak program yang bekerja di awal,
semakin kompleks proses pada komputer portabel Anda.
Untuk mengatasi masalah ini, nonaktifkan program
yang tidak perlu yang berjalan pada awalnya.
Ingat, sistem tidak diperlukan.
Jangan biarkan untuk menonaktifkan program sistem atau driver yang akan
menyebabkan komputer laptop Anda tidak berfungsi atau crash.
Nonaktifkan hanya program yang tidak penting yang
Anda lihat, Anda dapat mematikan program apa pun pada awalnya. Ada beberapa cara untuk masuk ke menu start,
seperti:
- Tekan tombol jendela + Rdan ketik msconfig.
- Di jendela Sistem konfigurasipilih menu Memulai.
- Untuk pengguna Windows 8 dan 10, cukup buka Pengelola tugas atau dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan, lalu pilih tab Memulai.
- Jumlah program yang diinstal pada laptop
Laptop dengan banyak program yang terinstall di
dalamnya menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Mungkin tidak masalah jika laptop Anda
memiliki kapasitas harddisk yang cukup besar, misalnya 1TB.
Lain halnya jika komputer laptop Anda hanya
memiliki HDD 320 GB tetapi banyak program yang diinstal di dalamnya. Ini adalah salah satu alasan mengapa kinerja
laptop lambat.
7. Copot
program yang tidak perlu
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya
banyaknya program yang terinstall menjadi salah satu penyebab laptop menjadi
lemot. Jadi, pastikan Anda menginstal
program yang benar-benar Anda butuhkan.
Jika ada program yang tidak penting dan tidak
biasa Anda gunakan, lebih baik unduh saja daripada membebani komputer dengan
terlalu banyak pekerjaan. Apalagi saat
sistem dijalankan lebih awal, hanya akan memuat kinerja laptop. Untuk memeriksa aplikasi yang terinstal di
laptop Anda, silakan lihat langkah-langkah berikut;
- Masuk panel kendali > Hapus instalan program.
- Hapus program yang tidak terlalu penting atau tidak umum digunakan dengan mengklik kanan program, dan pilih Membawanya keluar.
Menghapus instalasi program juga tanpa
alasan. Anda perlu tahu persis program
mana yang harus dihapus, jangan sampai Anda menghapus driver untuk laptop Anda
yang menyebabkan laptop Anda tidak berfungsi.
8.
Tingkatkan kapasitas HDD Anda ke ukuran yang lebih besar
Misalnya kapasitas HDD laptop Anda yang tadinya
320GB, bisa diupgrade menjadi 500GB atau 1TB.
Dengan HDD yang besar, menginstal banyak program
di laptop tidak menjadi masalah, apalagi komputer yang lambat.
Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan SSD yang
bekerja jauh lebih baik daripada HDD.
Tapi sayangnya harganya sangat mahal untuk jumlah yang sedikit, jadi
saya tidak menyarankan untuk upgrade ke SSD.
Saya pribadi lebih suka membeli RAM daripada SSD sehingga tugas
multi-tasking bisa jauh lebih baik.