Peran Teknologi Informasi dalam Dakwah Dan Komunikasi


TeknoMadina - Bagaimana Peran Teknologi Informasi dalam Dakwah Dan Komunikasi Al-Qur’an merupakan kitab dakwah yang mencakup seluruh kajian dakwah, baik perintah, unsur-unsur dakwah seperti dai, maddah, mad’u, metodologi serta teknis penyampaiannya. Sebagai kitab dakwah al-Qur’an al-Karim merupakan rujukan pertama dan utama dalam mengkaji tentang dakwah Islamiyyah.

Bagaimana Peran Teknologi Informasi dalam Dakwah Dan Komunikasi

Sebagai kitab dakwah al-Qur’an mengandung beberapa pengertian yang menunjukan kekuatannya sebagai sumber dakwah. Pertama, al-Qur’an adalah kitab dakwah, undang-undangnya yang bersifat umum. Sebagai kitab dakwah, al-Qur’an harus menjadi rujukan yang pertama dan utama para da’i sebelum mereka menggunakan rujukan dari sumber-sumber lain.

Mereka harus menggali dan belajar dari al-Qur’an, bagaimana mereka harus berdakwah, menyeru dan manusia ke jalan Allah SWT. Jadi peran teknologi informasi dalam dakwah dan komunikasi itu dapat kita lihat dengan pembahasan kita saat ini, simak seterusnya supaya paham.

Mereka juga harus bertanya kepada al-Qur’an bagaimana mereka harus menyadari hati yang lalai dan menghidupkan semangat dan jiwa yang mati. Mereka harus pula mempelajari metode al-Qur’an dalam memulai berdakwah ke arah mana dakwah harus menuju.

Al-Qur’an merupakan undang-undang yang bersifat konfrehensif, mencakup undangundang pendidikan dan kehidupan, dan secara khusus al-Qur’an memuat praktek-praktek dakwah dari  Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. 

Sejarah dakwah yang termaktub didalamnya merupakan pelajaranutama bagi umat Islam khususnya para da’i. Ketiga, al-Qur’an telah menempuh berbagai jalan dan mengikuti berbagai pola dalam menghadapi keragu-raguan manusia terhadap kebenaran Islam. Berbagai pola pendekatan ini, merupakan bekal dakwah dan bekal da’i dalam berdakwah.

Ini artinya, peran teknologi informasi dalam dakwah dan komunikasi itu dapat kita lihat, da’i harus selalu kembali kepada al-Qur’an sepanjang masa. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, al-Qur’an harus dijadikan sebagai pemimpin dan imam sepanjang sejarah untuk membimbing umat Islam dari generasi ke generasi, serta mendidik dan mempersiapkan mereka agar dapat  sekali lagi berperan dalam kepemimpinan dunia dalam kehidupan umat manusia.

Dakwah merupakan sesuatu kewajiban dalam ajaran Islam yang dibebankan Agama kepada umatnya baik yang sudah menganutnya maupun yang belum. Dalam masalah ini semua ulama sepakat. Sejauh ini perbedaan yang ada hanya berkisar pada apakah kewajiban ini bersifat individual, berlaku bagi setiap muslim (wajib ain) ataukah kewajiban bersifat kolektif, berlaku untuk kelompok tertentu sebagai representasi kelompok lain sehingga ketika tugas dakwah telah dilaksanakan suatu kelompok gugur kewajiban kelompok lain dalam komunitas yang sama (wajib kifayah).

Sebagian ulama berpendapat bahwa dakwah merupakan kewajiban individu. Sekalipun demikian dakwah tetap Peran Teknologi Informasi dalam Dakwah Dan Komunikasi.Namun meskipun dakwah merupakan kewajiban setiap muslim, dakwah tetap membutuhkan adanya kelompok khusus yang profesional yang menguasai manajerial dakwah yang dalam teknis pelaksanaanya perlu dilaksanakan secara kolektif (bi shuratjamaiyyat).

Dalam hal ini, peran teknologi informasi dalam dakwah dan komunikasi, mereka mengemukakan beberapa argumen antara lain :

  • Pertama, tugas dan tantangan dakwah semakin berat.
  • Kedua, dalam sirah Nabawiyah Rasulullah SAW memerintahkan sahabat agar hijrah ke Dar-al-Islam, agar mereka dapat menyatukan mereka.
  • Ketiga, di dalam al-Qur’an terdapat perintah agar kaum    muslim saling tolong menolong dalam kebajikanAyat ini seperti yang dikemukakan Abd al-Karim Zaidan dalam Ushul al Dakwah merupakan dalil yang menunjukkan perlunya dakwah secara kolektif (al-tajammu’ wa al-dakwa taljamaiyyat) bahkan menjadi dalil yang mewajibkan dakwah kolektif bilamana tujuan dakwah tidak tercapai tanpa itu.
Berbeda dengan pendapat pertama, pendapat kedua berpendapat bahwa dakwah bukan kewajiban individu, melainkan kewajiban sekelompok tertentu saja, yaitu para ulama atau oang orang yang mempunyai kemampuan untuk  itu atau biasa disebut pemuka-pemuka agama (rijal aldin). Ulama atau pemuka agama adalah sebagian dari umat Islam dan bukan keseluruhan umat Islam.

Alasannya, pertama, berdakwah harus memiliki persyaratan ilmu.
Seseorang tidak mungkin mengajak orang lain dengan benar apabila tidak memiliki pengetahuan atau dengan bahasa lain seseorang tidak mungkin mengajak orang lain berbuat baik kalau ia sendiri tidak mengerti kebaikan itu sendiri. Oleh sebab itu dakwah kewajiban para ulama dan kelompok khusus bukan kewajiban orang awam.

Cukup itu dulu kajian kita pada artikel kita kai ini tentang  bagaimana  Peran Teknologi Informasi dalam Dakwah Dan Komunikasi., semoga artikel ini dapat membantu kalian guna untuk memperluas pengetahuan.

Website, TeknoMadina.com

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form