TeknoMadina - Internet of Thing (IOT) muncul sebagai isu besar di
Internet. Diharapkan bahwa miliyaran hal fisik atau benda akan dilengkapi
dengan berbagai jenis sensor terhubung ke internet melalui jaringan serta dukungan
teknologi seperti tertanam sensor dan aktualisasi , frekuensi radio
Identifikasi (RFID), jaringan sensor nirkabel, real-time dan layanan web,
Internet of Thing (IOT) sebenarnya cyber fisik sistem atau jaringan dari
jaringan.
Tantangan Utama Dalam Internet of Thing
Tantangan utama dalam Internet of Thing (IOT) adalah
menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan dunia informasi. Seperti
bagaimana mengolah data yang diperoleh dari peralatan elektronik melalui sebuah
interface antara pengguna dan peralatan itu.
Sensor untuk mengumpulkan data mentah fisik dari skenario
real time dan mengkonversikannya ke dalam mesin format yang dimengerti sehingga
akan mudah dipertukarkan antara berbagai bentuk format data.
Dengan jumlah besar hal / benda dan sensor / aktuator yang terhubung ke internet, besar-besaran dan dalam beberapa kasus aliran data real-time akan otomatis dihasilkan oleh hal yang terhubung dengan sensor.
Dari semua kegiatan yang ada dalam Internet of Thing (IOT) adalah untuk mengumpulkan data mentah
yang benar dengan cara yang efisien, tetapi yang lebih penting adalah untuk
menganalisis dan mengolah data mentah menjadi informasi yang lebih berharga.
Internet of Things (IOT) dalam penerapannya juga dapat mengidentifikasi, menemukan, melacak, memantau objek dan memicu event terkait secara otomatis dan real time, Pengembangan dan penerapan komputer, Internet dan teknologi informasi dan komunikasi lainnya (TIK) membawa dampak yang besar pada masyarakat manajemen ekonomi, operasi produksi, sosial manajemen dan bahkan kehidupan pribadi.